Type Here to Get Search Results !

China Pangkas Bea Materai untuk Meningkatkan Kepercayaan Pasar Saham




Pemerintah China mengumumkan pemotongan signifikan pada bea materai transaksi efek guna menguatkan kepercayaan dalam pasar saham di tengah tantangan ekonomi. Langkah ini, yang akan berlaku mulai hari Senin, menandai pemotongan pertama negara tersebut sejak tahun 2008.


Kementerian Keuangan dan Administrasi Pajak Negara secara bersama-sama menyatakan bahwa keputusan ini bertujuan untuk "merevitalisasi pasar modal dan meningkatkan kepercayaan investor."


Pasar-pasar Tiongkok telah dengan cemas menantikan pemangkasan ini, yang akan memotong separuh dari tarif bea materai saat ini sebesar 0,1%. Pasar saham telah terguncang oleh pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dari yang diantisipasi, krisis utang properti, melemahnya belanja konsumen, dan tingginya pengangguran pemuda.


Indeks CSI 300, yang melacak kinerja saham-saham teratas yang diperdagangkan di bursa Shanghai dan Shenzhen, telah mengalami penurunan sekitar empat persen tahun ini. Ini mengikuti dua tahun penurunan berturut-turut.


Tantangan ekonomi sebagian diatribusikan pada dampak berkelanjutan pandemi COVID-19 terhadap pemulihan ekonomi China.


Pemotongan bea materai ini diantisipasi akan merangsang aktivitas perdagangan yang signifikan ketika pasar dibuka kembali pada hari Senin, yang berpotensi memberikan dorongan pada sentimen investor.